rantsa.com

Blog Sharing Tutorial

Maen Airshoft Gun

Di hari minggu tepatnya 11 April 2009 pukul 08.30, berangkat dari kampus UB bersama dengan teman2 kantor (PPTI) + ditambah personil SOI 5 orang meluncur ke arah Batu Malang untuk bergegas maen CS ala shoft gun. Di perjalanan yang penuh naik turun khas pegunungan kami meluncur ke sana dengan 4 mobil. 1 sedan, 1 kijang, 1 katan n 1 lagi mobil pintar (kata salah satu teman :-)) miliknya bung fani. Sebelumnya saya sempat berpikir-pikir kl arena shoftgun nanti seperti yang saya liat2 di tv baik itu medannya n perlengkapannya tetapi sampai disana ternyata beda banget, dari segi medan bener2 medan alam terbuka trs dari segi perlengkapan hanya disertakan rompi, topi n kacamata, jadinya muka selain mata tidak tertutup. Untuk pelurunya menggunakan peluru plastik kecil, tp walopun kecil kena badan juga dah cukup terasa. Gamenya dibagi dalam 3 tahap, setiap tahap berbeda permainannya. Dalam permainan kami dibagi dalam 4 kelompok, dalam 2 tahap permainan pertama tiap kelompok akan melawan kelompok lain dan pada tahap terakhir (tahap 3) kelompok digabung jadi 2 kelompok melawan 2 kelompok. Dengan medan alam terbuka seperti itu otomatis yg menjadi tameng bagi kami adalah semak2 belukar dan pohon-pohon yang masih alami, termasuk juga tanaman berduri jg ikut didalamnya (nah ni sempet kena bnyak aq :-)). Dengan dibekali beberapa jenis tembak yang memiliki

karakteristik berbeda-beda tiap jenisnya, kami memilih satu persatu yang cocok bagi kami. Dari game pertama sampai terakhir terdapat beberapa adegan yang bisa dibilang lucu, ada beberapa temen yang kena tembak bukan di badan tetapi di muka ;-), ada yg kena pas ditengah hidungnya dan bahkan ada jg yang sampai kena bibirnya (sotomotis mbendol bibirnya :-D). Tetapi lebih spesial lagi bagi bung Data ndut sampai panitian pun kena jackpot pelurunya :-D,   wadoh bung panitia g ikut 2 perang juga di tembak.

Berikut beberapa momen yang terdokumentasikan :

acara ini berlangsung sampai pukul 14.00, dengan ditutup makan bersama  disuguhi pemandangan pegunungan yang terasa dingin n indah. Setelah makan selesai kami pulang menuju kampus lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *