rantsa.com

Blog Sharing Tutorial

BAB II – Model Referensi OSI 7 LAYER

Model referensi OSI  merupakan sebuah referensi atau sebuah aturan yang membahas  mengenai apa dan bagaimana protokol-protokol jaringan komputer bekerja. Walaupun pada kenyataanya model referensi ini tidak banyak diimplementasikan dalam pembuatan System Network Architektur (SNA), namun model referensi OSI ini tetap merupakan standar yang paling umum untuk menggambarkan dan membandingkan serangkaian protokol pada System Network Architecture (SNA).

Sejarah singkat Model Referensi OSI


Dahulu pada era 70-an, banyak perusahaan software maupun hardware yang membuat System Network Architecture (SNA), antara lain IBM, Digital, Sperry, Burough dsb. Tentunya masing-masing perusahaan tersebut membuat aturan-aturan sendiri yang satu sama lain tidak sama, misalkan IBM mengembangkan SNA yang hanya memenuhi kebutuhan komputer-komputer IBM. Dari sini kemudian timbul masalah misalkan jaringan komputer  menggunakan SNA produk IBM ingin dihubungkan dengan SNA produk Digital tentunya tidak bisa, hal ini disebabkan protokolnya tidak sama. Analoginya seperti ini misalkan anda berbicara dengan bahasa jawa, tentunya akan dimengerti pula orang orang lain yang juga bisa berbahasa Jawa, nah .. misalkan anda berbicara dengan orang sunda apakah bahasa anda bisa diterima oleh orang tersebut? tentunya tidak kan..? Masalah ini bisa diselesaikan jika anda berbicara menggunakan bahasa standar yang tentunya bisa dimengerti lawan bicara anda.

Menghadapi kenyataan ini, kemudian The International Standard Organization (ISO) pada sekitar tahun 1980-an, meluncurkan sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja serangkaian protokol SNA. Model referensi ini selanjutnya dinamakan Open System Interconnection (OSI). OSI terdiri dari 7 buah bagian (layer), yang masing – masing layer mempunyai tugas sendiri-sendiri. Dikarenakan OSI terdiri dari 7 macam layer, maka model referensi OSI seringkali disebut 7 OSI layer.

BACA JUGA :
MODEL REFERENSI OSI 7 LAYER
1. PHYSICAL LAYER
2. DATA LINK LAYER
3. NETWORK LAYER
4. TRANSPORT LAYER
5. SESSION LAYER
6. PRESENTATION LAYER
7. APPLICATION LAYER

Arsitektur Model Referensi OSI


7 osi layer

Telah dijelaskan diatas, bahwa OSI layer terdiri dari 7 buah lapisan (layer), dimana masing-masing layer mempunyai fungsi yang spesifik dalam sebuah jaringan. Open System Interconnection dapat diartikan sebuah sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem yang lain. Adapun pembagian layer pada model referensi OSI dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *